Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petualangan ke Kota Hewan

8 Oktober 2023   05:34 Diperbarui: 8 Oktober 2023   05:49 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pngtree, edit dengan remove.bg

Cerita dalam buku Petualangan ke Kota Hewan itu memiliki daya magis. Rizqi merasa dirinya tertarik dalam buku, saat dia membuka buku pada ilustrasi yang menggambarkan pintu masuk ke kota hewan.

Yang menariknya ke kota hewan berupa cahaya putih, menyilaukan matanya. Di pintu itu ada lorong panjang yang sempit tetapi sangat terang. 

Dia terus masuk melalui lorong panjang itu. Sampai akhirnya dia sampai di kota hewan. Anehnya kota hewan itu tinggalnya di perkotaan. Setiap hewan mau ke mana saja, mereka harus naik kendaraan baik mobil, motor, sepeda dan sebagainya.

Hewan-hewan di Kota Hewan itu seperti manusia. Makan minum tidak dicari di hutan, tetapi di pasar modern. Tetapi mereka tidak mengeluarkan uang untuk mendapatkan aneka makanan dan minuman. Mereka hanya masuk ke pasar modern dan tinggal ambil saja kebutuhannya.

Rizqi berpikir kalau hewan-hewan itu pasti enak. Makanan bisa diambil sesuka hati. Tak seperti di kota tempat tinggalnya. 

Di tempat tinggal Rizqi kalau ke pasar modern maupun tradisional harus mengeluarkan uang. Harganya pun mahal. Terkadang, orang seperti orang tua Rizqi harus rela mengerem keinginan. Bagaimanapun mereka bukan keluarga kaya.

***

Saat sampai di Kota Hewan, Rizqi kebingungan. Dia bingung mau melakukan apa dan memikirkan bagaimana untuk bisa kembali lagi ke sekolah. Dia khawatir kalau mamak akan mencarinya. 

Dia harus membantu mamak ke sawah sepulang sekolah. Nah, kalau sekarang dia tersesat ke Kota Hewan, siapa yang membantu mamak?

Rizqi memandang ke sekitar tempat dia berdiri. Pelan-pelan dia berjalan, menuju gazebo di depan pasar modern. 

Dia ingin berteduh karena cuaca di Kota Hewan sangat panas. Ternyata, setelah dia duduk di gazebo itu, ada Panda yang menyusul duduk di sampingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun