Tak terasa, waktu berbuka semakin dekat. Beberapa puluh menit sebelum buka puasa, Bu Erma mengumumkan hasil kejuaraan perlombaan yang sudah kami ikuti.
Pengumuman lomba adzan dan hafalan sudah dibacakan. Kini tibalah pengumuman lomba berbusana muslimah.Â
"Juara ketiga jatuh pada Vika kelas lima." Tepuk tangan anak kelas lima menggema di halaman sekolah.Â
"Juara kedua diraih Pink dari kelas enam!" Kembali tepuk tangan meriah, dari para siswa kelas enam.
"Daaaan, juara pertama siapa kira-kira, anak-anak?" Tanya Bu Erma. Suasana menjadi ramai.
Lalu disebutlah nama pemenang lomba berbusana muslimah. Alhamdulillah, ternyata namaku yang disebut Bu Erma.
"Iya. Juara pertama diraih Aisyah dari kelas empat! Selamat bagi para pemenang!" Ucap Bu Erma lantang.
Teman-temanku bersorak mendengarnya. Tak lupa mereka menyalamiku. Mengucapkan selamat kepadaku secara bergantian.
"Selamat, Ais!"
"Terimakasih, teman-teman," ucapku sambil menyambut uluran tangan teman-temanku.
Dalam hati, aku berterima kasih kepada Allah dan ibuku atas kemenanganku. Ibu mengajarkan kepadaku kalau berlomba tidak harus membeli barang atau pakaian baru. Tetapi cukup kreatif dalam memadupadankan barang atau pakaian yang sudah ada.Â