Tempat untuk meletakkan buku pada Pojok Baca bisa dibuat dari barang-barang bekas, seperti kardus maupun kertas kado. Itupun disiapkan para siswa dengan bimbingan guru.
Ketiga, tak kalah penting, saya menyiapkan karton atau kertas asturo yang digambari pohon yang bertuliskan Pohon Kebaikan. Setiap hari Senin, para siswa saya beri kertas warna-warni kemudian meminta mereka menuliskan kebaikan yang sudah dilaksanakan selama seminggu.Â
Bisa juga dibuatkan Pohon Cita-cita di mana siswa menuliskan cita-cita pada gambar pohon yang saya siapkan. Harapannya para siswa lebih terpacu untuk belajar, demi meraih cita-citanya.
Keempat, pada materi PPKn, para siswa membuat kesepakatan kelas. Langkahnya para siswa bermusyawarah secara berkelompok tentang hal-hal yang disepakati bersama. Lalu kelompok mempresentasikan hasil musyawarah di kelas.
Beberapa kesepakatan ditulis kemudian dipindahkan ke kertas origami dan ditempelkan pada kertas asturo/kertas sejenis. Karya ini dipasang di dinding. Akan lebih baik jika ditempel pada bagian depan kelas. Agar para siswa bisa membaca dan terus mengingat kesepakatan dan belajar disiplin.
Dalam menempel, siswa dilibatkan. Siswa bisa diminta untuk memasangnya. Karya lain seperti kolase, poster dan sebagainya juga perlu dipasang di dinding. Tujuannya agar siswa merasa dihargai guru dan pada akhirnya siswa lebih bersemangat dalam belajar.
Kelima, saya mengajak siswa mengumpulkan informasi tentang topik tertentu dari koran. Informasi itu digunting dan ditempel pada kertas-kertas HVS, dan jadilah kliping sederhana karya siswa.