Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kekhilafan

30 Desember 2022   13:59 Diperbarui: 30 Desember 2022   14:04 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia tak menghiraukan ucapanku. Dia menuju pos satpam dan kembali ke arahku berdiri. Aku tersenyum lega.

"Makasih ya, mas. Aku janji traktir kamu!"

Kuamati wajah cool di depanku itu.

"Mas ini guru apa ya? Mbok ya rambutnya dirapikan. Kalau kepala Sekolah tahu, bisa dimarahi lho". 

Tanpa menunggu jawabannya, aku bergegas lari menuju kelas. Kudengar samar-samar, para siswa masih mengaji. Salah satu bentuk literasi di sekolah Islam terpadu, selain membaca buku-buku.

***

"Bu Niken, dipanggil bapak." Ucap Bu Sinta yang bangkunya berada di sebelah kananku. 

"Iya, Bu. Sebaiknya Bu Niken lekas ke ruangan bapak!" Tambah pak Udin.

Aku mengangguk. Kuletakkan tas di kursiku. Lalu kuteguk teh di mejaku. Tenggorokanku terasa kering. Kuingat-ingat, aku memang belum minum sama sekali meski sudah sarapan. Mana di kelas suaraku harus super untuk mengimbangi suara riuh para siswa.

Segera kulangkahkan kaki ke ruang Kepala Sekolah. Kuketuk pintunya. Terus terang, aku sangat berdebar-debar. 

Dari dalam ruangan, kudengar suara lelaki. Kuyakin, itu suara Kepala Sekolah. Tapi, kurasa aku pernah mendengarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun