Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Malam, Diriku!

18 Desember 2022   21:12 Diperbarui: 18 Desember 2022   21:13 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cantika.com

Selamat malam, diriku!

Jelang tidurmu, aku mengajakmu bersyukur kepada Ilahi yang telah memberikan waktu kepada kita untuk melalui hari ini. Hari yang melelahkan. Dengan rutinitas yang lebih berat, meski hari ini libur.

Esok hari, Senin, kuharap kamu bisa lebih maksimal dalam berkarya. Sabar ya kalau ada sesuatu hal yang membuatmu kesal. Dengan sabarmu, kamu akan belajar lebih bijak.

Yakinlah, setiap hari akan selalu ada pembelajaran untukmu. Belajar untuk kuat di balik rasa takut dan cemasmu. Belajar kuat demi kamu, anak dan suamimu.

Ingat, diriku! Kamu boleh menyayangi anak dan suamimu,tetapi jangan lupa menyayangi dirimu sendiri. Sesekali bawa dan ajak dirimu untuk menikmati hidup dengan rileks.

Kamu perlu mengasihi diri sendiri. Bukan mengasihani lho ya! Kalau bukan kamu yang mengasihi dirimu, lalu siapa yang akan melakukannya?

Coba kamu pikir sejenak. Apakah kamu merasa tak disayangi, bahkan oleh pasanganmu? Kuyakin kamu terkadang merasakan itu.

Pasanganmu tahunya apa-apa tergantung kepadamu. Dalihnya, "kan kamu isteriku," begitu kan ucapan suamimu?

Suamimu pasti kurang peka. Kurang sadar kalau kamu juga membutuhkannya. Untuk berbagi cerita akan ulah anak-anak kalian. Iya kan?

Suamimu malah lebih sibuk dengan HPnya. Nge-game. Tak ingat waktu. Sampai tengah malam suamimu asyik dengan dunianya. Sampai-sampai dia sering minta dikeroki akibat masuk angin. 

Dia tidak tahu, betapa capeknya kamu kan? Dia hanya protes kalau kamu ngomel dan bersuara keras. Padahal omelanmu itu menjadi salah satu cara pelampiasan karena lelahmu.

"Bisa nggak pelankan suara?" Tanya suamimu dengan sedikit geram.

Kamu sering menahan air matamu karenanya. Kamu mau bilang kalau kamu minta bantuan untuk momong anak, atau merapikan peralatan mancing, gunting taman atau barang-barang lain yang sering bertebaran di mana-mana.

Kamu sudah rela capek dengan aktivitas bersih-bersih dan merapikan peralatan itu, tetapi bertebaran lagi. Sehabis dipakai untuk mancing atau mengurusi bunga-bunga di depan rumah, semua peralatan diletakkan begitu saja, entah di depan rumah, taman dan sebagainya.

Ah...kalau membicarakan suamimu, pasti lelah. Iya kan? Jujur saja, diriku! 

Bagus. Lanjutkan! Tapi kamu harus tetap memaafkan dan setia pada imammu ya, diriku!

Kalau suamimu tak mau mendengarmu, aku siap untuk mendengarkanmu. Aku adalah bagian yang paling setia padamu. Tulislah surat untukku, kapan pun kamu membutuhkan. Pagi, siang, sore atau malam hari.

Kamu jangan berpikir kalau itu akan merepotkan atau menyusahkan aku. Tidak sama sekali. Aku malah berterima kasih padamu, sudah kamu percaya kepadaku untuk berkeluh kesah. Aku merasa sangat berarti. Karena itu, aku akan membantumu untuk kuat. Aku janji. 

Sekarang, tersenyumlah dan pejamkan matamu. Esok hari kamu akan segar dan lebih cantik. Siap menjadi yang terbaik. Jangan lupa untuk selalu berpikir positif di pagimu.

Selamat tidur, diriku!

Branjang, 18 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun