Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menanamkan Rasa Percaya Diri Siswa dengan Ikut Sertakan dalam Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)

20 September 2022   21:27 Diperbarui: 20 September 2022   21:39 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya dua tahun sudah aktivitas lomba keagamaan, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), tidak ada gaungnya karena masa pandemi covid 19. Lomba keagamaan ini merupakan lomba setahun sekali sebelum pandemi merebak.

Kini, lomba keagamaan ini mulai digaungkan kembali. Setidaknya dua mingguan yang lalu, sudah beredar Surat Edaran lomba MTQ untuk tingkat kabupaten. Juknis lomba pun sudah bisa dibaca. 

Guru Agama Islam dan Budi Pekerti bersama Kepala Sekolah dan guru lain mulai merancang dan mempersiapkan nama-nama siswa yang akan mengikuti beragam lomba yang ada. Ada MTQ dan saritilawah, MTtQ, MHQ, lomba pidato, Cerdas Cermat Agama (CCA) dan adzan. 

Ada kesulitan dalam menentukan siapa peserta lomba. Maklum, mereka nyaris lupa atau malah belum pernah tahu adanya lomba keagamaan ini. Karenanya ada siswa yang tidak percaya diri ketika ditunjuk atau disiapkan untuk lomba ke tingkat gugus. 

Lomba tingkat gugus adalah lomba keagamaan di persatuan beberapa sekolah (biasanya terdiri lima sekolah). Nah, juara pada tingkat gugus nantinya akan maju ke tingkat kecamatan atau kapanewon. Juara di tingkat kecamatan atau kapanewon nantinya maju ke tingkat kabupaten dan seterusnya.

Reaksi Siswa saat Diseleksi Menjadi Duta Sekolah

"Bu, aku ikut yang CCA sama Ais."

"CCA itu apa sih, Bu?"

"Aku nggak mau lomba Adzan, Bu. Nggak mau ngapalin lafaznya."

"Aduh, Bu. Aku tu cadel. Jadi nggak usah lomba pidato ya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun