Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mie Kuah Favorit Suamiku

19 Maret 2022   21:08 Diperbarui: 19 Maret 2022   21:10 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: suara.com

Lelaki yang duduk di teras rumah itu memanggilku. Dialah suamiku.

"Dik, tolong buatkan mie kuah ya! Pakai telur. Kasih gula Jawa dikit, sama irisan bawang merah ya!"

Tanpa berkata, aku melangkah ke dapur. Kusiapkan mie kuah, telur, gula Jawa dan bawang merah.

Kukupas bawang merah, kucuci lalu kuiris tipis-tipis. Kumasukkan pada mangkuk yang baru saja kuambil.

Sudah siap bawang merahnya, kulanjutkan mengambil panci dari rak piring bagian bawah. Kuisi air secukupnya dan kuletakkan di atas kompor, yang beberapa detik kemudian kunyalakan.

Sambil menunggu air mendidih, kubuka mie instan. Bumbu, cabai bubuk kumasukkan ke dalam mangkuk berisi irisan bawang merah. Lalu kuiris tipis-tipis gula Jawa secukupnya dan memasukkan ke dalam mangkuk juga.

"Itu resep dari biyung, dik. Kalau bikin mie pasti dikasih gula Jawa sedikit." Cerita suamiku saat awal pernikahan.

Aku sendiri agak heran. Mie instan kok dikasih gula Jawa.

"Apa nggak aneh rasanya, mas?" Tanyaku dulu.

Suamiku langsung menceritakan kalau rasanya unik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun