"Hahahaha, begitu saja kamu bingung, bro!" Ejek Surya saat aku curhat tentang sikapmu.
Keningku berkerut. Hatiku bertanya, "apa yang salah?"
"Hey, bro! Justru itu menunjukkan kalau Silvi bukan perempuan sembarangan."
"Maksudmu?"
Aku menunggu Surya menyalakan rokok untuk mendapatkan jawabannya.
"Silvi itu istimewa. Dia pasti menginginkan kalau ada lelaki yang mendekatinya itu bukan untuk pacaran," jelas Surya.
"Jadi, dia ingin segera menikah? Ah...ya nggak mungkin! Dia masih skripsi. Aku juga. Tahu sendiri 'kan? Bisa bubar jalan kalau nikah duluan!"
"Iya. Aku tahu, bro! Maksudku, dia ingin lelakinya mencintai bukan karena nafsu, tetapi karena Dia," jelas Surya sambil mengangkat telunjuknya ke atas.
"Jadi..."
"Cintai aku karena Allah...," senandung Surya sambil tersenyum.
Aku mulai paham dengan prinsipmu, Vi. Tapi mencintaimu karena Allah itu seperti apa buktinya?Â