"Cewek itu kalau suka sama cowok kelihatan banget. Nggak kayak cowok."
Kualihkan pandanganku ke arahmu yang sedari tadi menatap monitor laptop. Tak paham maksudmu.
"Siapa yang bilang, Wan? Kayak pernah pacaran saja," ucapku asal.
Ya sebenarnya aku tak asal ucap sih. Aku begitu mengenalmu. Rasanya belum pernah kulihat kau berduaan sama cewek. Kecuali aku. Itupun aku hanya menganggap hubungan kita hanya sebatas teman. Tak lebih.
"Emang belum pernah punya pacar sih." Ucapmu sambil menggaruk kepala.
"Tapi kamu sok jadi pengamat orang yang fall in love!" Ejekku.
"Soalnya contohnya ada di sampingku sekarang ini."
Aku terpaku mendengar penuturanmu. Diam-diam aku membenarkan ucapanmu itu. Aku begitu menyukai sang ketua angkatan kita.Â
Mungkin kamu mengamati gerak-gerikku ketika bertemu atau bicara dengannya. Tapi aku tak peduli, sebatas suka dan kupikir menjalin persahabatan malah akan membuatku cepat menyelesaikan studiku.
"Aku? Kok kamu bisa bicara seperti itu?"