Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis, Gampang Apa Susah Sih?

18 Maret 2021   14:57 Diperbarui: 18 Maret 2021   15:29 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: penerbitdeepublish.com

Mengko nek enek wa seka kancaku jawaben mbak. Wonge rep takon masalah artikel ngunu jare.

(Nanti kalau ada WA dari temanku, jawab saja mbak. Dia mau tanya masalah artikel gitu katanya)

Siang ini tiba-tiba saudara saya mengirim WA seperti itu. Terus terang ada rasa senang tapi agak beban juga. 

Saya pribadi tak pernah belajar secara keilmuan tentang penulisan artikel. Teori penulisan artikel juga tak saya ikuti. Modal nekat saja nulisnya.

Berawal dari menulis materi pelajaran atau kuliah lalu saya publikasikan di blog pribadi. Pada awalnya saya mengelola wordpress. Baru kemudian saya dikenalkan dengan blogger atau blogspot oleh suami.

Tak pernah terpikirkan untuk menulis artikel yang baik itu seperti apa. Menulis ya menulis. Otodidak. Apa yang terpikir, itulah yang saya tuliskan. Kemudian tulisan itu pastinya saya baca ulang untuk menambah atau mengurangi data yang pas dari tulisan.

Dulu saya pernah menuliskan bahwa untuk mendukung tulisan yang baik bisa diambil dari quote tokoh, ayat-ayat suci, hasil riset atau penelitian dan lain-lain.

Tentu saja fungsinya untuk mempertegas pendapat atau argumen pada artikel yang sudah tertulis sebelumnya.

Lihat di sini

Yang menjadi pertanyaan, dari mana ide tulisan bisa muncul? Pertanyaan itu sering muncul dari beberapa sahabat. Mereka kepingin menulis, tetapi bingung mau mulai menulis dari apa dulu.

Oke, segala kejadian baik kejadian pribadi, keluarga, di tempat kerja, lingkungan tempat tinggal pastinya banyak yang menjadi sumber pikiran. Nah itulah yang bisa ditulis.

Misalnya saja, kalau saya pribadi menulis berdasarkan pengalaman baik sebagai ibu atau guru. Sebagai guru, memiliki siswa reguler dan ABK dalam satu kelas. Karenanya saya tuliskan saja bagaimana cara saya mengajar dalam waktu dan tempat yang sama pada kondisi seperti itu. Ya karena mengajar kelas normal dan ABK pasti beda.

Segala kendala saya tuliskan dan bagaimana penyelesaiannya. Termasuk bagaimana cara memberi pengertian siswa lain karena materi ABK lebih mudah daripada materi mereka.

Lihat di sini

Pengalaman sebagai ibu, mengajari anak dalam membaca dengan gambar juga pernah saya tuliskan. Tentu sambil mengenalkan huruf abjad perlima huruf.

Lihat di sini

Masih banyak lagi artikel yang saya tulis dari pengalaman sehari-hari. Bahkan menulis cerpen pun bisa berangkat dari pengalaman sehari-hari. Tentang anak yang susah makan sayur, mendoakan orangtua dan sebagainya.

Jadi, jika ada pertanyaan bagaimana saya harus memulai menulis? 

Ingat saja pengalaman sehari-hari. Akan lebih baik siapkan draft tulisan terlebih dahulu. Dalam menulis draft, siapkan pula data pendukung yang menarik dan mempertegas tulisan atau artikel.

Nah... siap menulis kan? 

Selamat menulis, jangan berpikir tulisan itu bagus atau jelek. Orang lain tak akan memikirkan itu. Buang jauh rasa minder. Percaya diri saja dalam menulis.

Siapapun anda, bekerja sebagai apapun pasti bisa menulis. 

Tak percaya?

Silakan coba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun