Kalau mas Zal kumasukkan WAG paling akhir. Tujuannya mempermudah komunikasi. Biar satu pintu informasi apapun yang berhubungan dengan proyek nekat kita.
"Demi kelancaran komunikasi, mas Zal kumasukkan grup yang isinya emak-emak ya. Maaf itu tanpa persetujuan. Kelamaan nggak ada balasan." Aku minta izin ke mas Zal dengan sedikit memaksa.
"Siap. Di grup nanti ada berapa anggotanya?"
**
Kamu tertawa membaca draft cerpen tentang kita, mas Zaldy dan mbak Lina yang kukirimkan lewat WA. Kayak nggak ada kerjaan ya, mbak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H