Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebelas November Njenengan yang Pertama Tanpa Ibu

5 November 2020   07:03 Diperbarui: 5 November 2020   07:49 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuberlari kecil menuju kamar ibu. Di sana sudah ada Bulik Iza, Lalo, budhe Ika, Mbah Mar dan njenengan. Ibu dalam posisi terbujur dan telah disedekapkan.

Innalilahi wa innailaihi raaji'uun.

Dadaku sesak, dan akhirnya air mata berjatuhan. Tak percaya bahwa ibu telah mendahului kita.

Sungguh saat itu kusadari bahwa doa-doa ibu terkabul. Ibu ingin meninggal tanpa merepotkan anak-anak dan dalam keadaan suci karena berpuasa.

Semoga ibu husnul khatimah, dilapangkan kuburnya ya, pak.

***

Kini, sebelas November pertama njenengan bertambah usia tanpa ibu. Doaku dan cucu-cucu, semoga njenengan senantiasa diberkahi usia yang barokah, sehat dan menyaksikan cucu-cucu sampai dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun