Malam ini aku masih mengutak-atik konten pembelajaran untuk kuupload ke channel YouTube-ku. Meski tak rapi, kuharap konten pembelajaran ini bisa membantu siswaku dalam memahami materi pelajaran.
Ya aku harus kreatif dalam memberikan materi pelajaran di masa pandemi covid 19 ini. Jadi meski lelah dan pusing karena harus berlama-lama di depan HP atau laptop, kujalani saja.
Biasanya untuk mengedit video, aku meminta bantuan mas Refan, kekasihku. Namun, rasanya waktu-waktu ini tak mungkin aku mengganggunya.
Mas Refan sibuk dengan channel YouTube-nya sendiri. Channel itu belum lama dibuat, tetapi dalam waktu singkat bisa mendapatkan respon luar biasa dari pengunjung YT. Subscribernya pun lumayan.Â
Dari hari ke hari subscriber bertambah. Memang konten pada channel mas Refan sangat kreatif sekaligus mendidik dan menghibur.
"Kamu juga ikut seneng kan, dik?" tanyanya di bulan pertama channelnya laris manis.
Aku mengangguk. Rupanya dia memang cukup berpotensi untuk menjadi Youtuber yang terkenal dan handal.Â
***
"Mas Refan, beneran berita di FB kalau dekat sama Humaira?"
Aku membaca komentar yang muncul pada kolom komentar di channel mas Refan. Tampaknya ada subscriber yang tak mempercayai hubungan kami.
"Kok sama dia sih, mas?" Tanya subscriber lainnya.