"Tapi, Bu..."
"Kalau kamu dibelikan HP, trus kalau ada tugas Matematika, apa kamu bisa langsung mengerjakan sendiri?" Ayah bertanya padaku. Aku menggelengkan kepala.
"Kalau kamu memang bisa mengerjakan tugas sendiri, ayah belikan. Tapi kalau masih nunggu ibu atau ayah mengerjakannya, ya nggak usah beli..."
Aku mengangguk. Aku paham, mengerjakan tugas itu tak boleh asal lalu mengumpulkan ke Bu guru. Mengerjakan tugas ya benar-benar harus belajar dan butuh bantuan ibu dan ayah.Â
"Tapi kalau aku belajarnya di rumah, kenapa ibu dan ayah malah berangkat ke kantor dan sekolah?"
"Ibu dan ayah sudah dewasa, bisa menjaga diri biar nggak kena virus Corona. Tetapi anak seusiamu, belum bisa."
"Ayahmu benar, nak. Murid ibu yang kelas I kalau bermain nggak bisa jaga jarak. Kan khawatir juga kalau seperti itu."
Ah iya. Aku lupa kalau aku dan teman-teman kalau berkumpul sering bergandengan tangan, bermain juga tidak jaga jarak. Padahal kami sudah kelas V.
"Semoga virus Corona lekas hilang ya, Bu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H