Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melatih Anak Mencintai Dunia Literasi (Baca-Tulis)

15 Juli 2020   13:28 Diperbarui: 15 Juli 2020   13:33 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: edukasi kompas.com

Nah kalau sudah selesai, orangtua atau pendidik bisa mengajak belajar menggambarkannya. Sebagai contoh, orangtua, guru atau pendidik mendongeng tentang kisah petani yang rajin, jujur. Suatu saat petani itu menemukan seekor burung tergeletak di tanah. Rupanya burung itu kakinya patah.

Dari kisah tadi, anak diajak berimajinasi. Orangtua bisa menanyakan apa yang terlintas di pikiran anak dan yang perlu digambarkan ketika mendengar kisah tadi.

"Nak, menurutmu yang perlu digambar dari kisah tadi apa?"

Jika anak kesulitan juga, ulangi cerita tadi. Biar anak bisa lebih menyimak dan memahami cerita yang didengarnya.

"Mmm... petani, Bu."

"Iya. Terus apa lagi?"

"Burung."

Berikan pujian untuk anak dari jawaban yang diberikan anak. Lalu ajak anak menggambar petani dan burung yang jatuh di tanah.

Petani bisa digambarkan dengan sesosok lelaki bertopi caping. Bisa dalam posisi berdiri, atau jongkok. Petani bisa memegang cangkul atau cangkul berada di samping petani. Di depan petani, digambar burung yang terkulai di tanah.

Gambar cerita tadi sebenarnya sudah mewakili kisah yang sudah dibacakan atau diceritakan. Namun untuk penyempurnaan, anak-anak diajak untuk menjawab pertanyaan. 

Pertanyaan itu antara lain, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun