(Selama aku di rumah Bu guru kadang mengirimkan tugas untuk 5 hari. Aku mengerjakannya dibantu ibu dan bapak kalau berada di rumah, tidak kerja.)
Aku rasane kangen karo konco pondok, bapak ibu pondok lan bapak ibu guru no sekolahanku. Isoku mung doake mugo-mugo kabeh diparingi sehat, dowo umure. Aamiin.
(Aku rasanya kangen teman pondok, bapak ibu pondok dan bapak ibu guru di sekolah. Bisaku hanya mendoakan semoga semua sehat, panjang umur. Aamiin)
Aku no ngomah Alhamdulillah ora lali sholat 5 wektu. Nek Maghrib, Isya aku no masjid cedhak omahku. Subuh, luhur, asar mung sholat no ngomah. Karo berdoa kanggo sak keluargaku. Karo berdoa covid 19 ben ilang. Terus bali no pondok kumpul konco.
(Aku di rumah Alhamdulillah tidak lupa shalat 5 waktu. Kalau Maghrib dan Isya aku shalat di masjid dekat rumah. Subuh, Dhuhur, Asar aku shalat di rumah. Sambil berdoa untuk keluarga dan berdoa agar Covid lekas hilang. Terus aku bisa kembali ke pondok, berkumpul dengan teman-teman.)
Itu isinya. Jelek ya? Tetapi aku mengerjakan sebisaku. Kalau sulit membahasa jawakan kata, aku tanya pada bapak. Hehee
Kata bapak, setelah tugas dilaporkan, pekerjaanku itu dibuat status di WA Bu guru. Aku senang sekali.Â
***
Inspirasi dari cerita pengalaman dari siswa kelas IV.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI