Yang perlu diingat bahwa anak belajar pertama kali jelas dengan orangtuanya. Peran guru di sekolah adalah membantu saja. Lagi pula guru tak hanya menangani satu anak, ada puluhan siswa yang dihadapi setiap harinya.
Jika putra-putri tengah menanti  masuk dan belajar di bangku SD, maka bantulah dia untuk siap. Meski belum sempurna kemampuannya. Ini sangat bermanfaat dan memiliki kekuatan luar biasa bagi anak. Anak akan merasa terpacu karena diperhatikan orangtuanya.
![Melihat dan memperhatikan peta timbul pada dinding sekolah bisa dikatakan membaca gambar. Harus didampingi untuk mengenalkan mana perairan dan daratan. Bisa juga nama pulau. Sekadar pengenalan. Ilustrasi: dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/01/img-20200701-071333-5efbdad6d541df64513fc417.jpg?t=o&v=555)
Biarkan anak berproses, hingga bisa membaca suku kata, kata hingga kalimat sederhana. Yakinlah bahwa belajar membaca tidak harus diprivatkan. Orangtua pasti mampu melakukannya. Tinggal ada kemauan ataukah tidak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI