Baca juga: Apa Salahnya Menggunakan Bahasa Daerah?
Saya jadi ingat bagaimana tingkah lakunya bersama teman-teman yang membuat emosi naik turun. Tingkah polah yang saya rindukan. Mungkin mereka juga merasakan hal yang sama. Tetap kangen gurunya yang lumayan galak. Hiks... terharu...
Oh iya... ini beberapa tulisan tangan mereka yang menceritakan pengalaman selama di rumah dalam beberapa bulan terakhir.Â
Cerita yang dibuat dengan bahasa Jawa sebisa mereka. Saya belum menuntut mereka untuk menulis dalam bahasa Jawa Krama. Kalau saya menuntut seperti itu, mungkin malah akan terhambat proses menulis mereka.
Toh memelajari bahasa Jawa memang harus dilakukan secara langsung dengan guru basa Jawa mereka. Ya untuk membenahi tata bahasa yang sesuai pakem. Bagaimana mereka harus bicara dengan orang yang lebih tua dan sebaya mereka.
Saya sendiri, saat ini bisa lebih teratur dalam berbahasa Jawa karena sebelumnya mendapatkan pimpinan yang ahli Basa Jawa. Setiap mengobrol di kantor dan mengatakan sesuatu yang tidak tepat, maka pak Kepala Sekolah langsung menegur.
Baca juga: Peringatan HBII, Bagaimana Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah?
"Sing leres mekaten, Bu Jora..."