Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bekal bagi Pendidik yang Bisa Dipelajari oleh Orangtua Siswa

10 Juni 2020   07:07 Diperbarui: 10 Juni 2020   06:56 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus terang, selama pembelajaran jarak jauh saya memberikan keleluasaan dalam pelaporan tugas. Namun saat PAT lebih saya disiplinkan. Pukul 15.00 harus sudah dilaporkan.

Keluhan yang keluar dari orangtua dan siswa sangat wajar ketika BDR seperti ini. Guru merupakan keprofesian yang memang sejauh mungkin sudah dipersiapkan agar bisa membimbing dan mendidik peserta didik selama pembelajaran. Para orangtua baru menyadari beratnya menjadi guru. 

Orangtua peserta didik tidaklah mendapatkan ilmu tentang mendidik siswa. Namun karena orangtua merupakan guru pertama bagi anak, maka orangtua bisa mendampingi putra-putrinya.

Yang perlu diketahui orangtua bahwa modal awal menjadi guru adalah mengetahui hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak atau peserta didik. Dari belajar tentang hakikat tersebut, maka banyak hal yang akan didapatkan.

Pertama, kita akan mempunyai ekspektasi yang nyata tentang anak dan remaja. Kedua, pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespon sebagaimana mestinya pada perilaku tertentu seorang anak.

Ketiga, kita akan terbantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembangan yang normal. Keempat, akan membantu memahami diri sendiri.

Lalu bagaimana hakikat pertumbuhan dan perkembangan itu?

Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada setiap manusia dan berkaitan dengan fisik. Antara anak perempuan dan laki-laki akan berbeda pertumbuhannya. 

Banyak teori yang mengemukakan tentang pertumbuhan anak pada usia tertentu. Kapan anak perempuan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Kapan pula pertumbuhan anak laki-laki mengalami hal yang serupa.

Untuk anak perempuan pertumbuhan pesat terjadi antara usia 10 sampai 12 tahun. Sedangkan anak laki-laki lebih lambat, usia 12 sampai 14 baru terjadi pertumbuhan yang pesat.

Tentunya pertumbuhan, tinggi atau pendek, besar atau kecil, tergantung oleh banyak faktor. Misalnya nutrisi, olahraga, penyakit dan kesehatan individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun