Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Meski dengan Suasana Berbeda, Buku Kegiatan Ramadan Tetap Bisa Beri Kesan pada Siswa

20 April 2020   13:11 Diperbarui: 21 April 2020   05:34 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover BKR tahun 2020. Gambar: PDM GK/ dokpri

Akhirnya saya jelaskan bahwa orangtua santri tak perlu ke sekolah. Mereka cukup mencetak soft file yang telah saya kirimkan ke WAG paguyuban orangtua siswa.

Beberapa orangtua siswa mengucapkan terima kasih karena memudahkan mereka. Saya tersenyum. Untuk memotivasi ibadah siswa memang harus dipermudah. 

Jadi soft file bisa di-print sendiri oleh orangtua. Saya yakin itu sangat membantu siswa yang tingkat kesadaran ibadahnya masih pasang surut. Bahkan orang dewasa pun terkadang juga mengalami hal yang serupa.

Siswa SD masih perlu dibimbing dan dimotivasi dengan BKR. BKR itu nantinya akan sangat berkesan bagi siswa di masa dewasanya. Bagaimana mereka mengisi beragam kegiatan di bulan Ramadan dan meminta tanda tangan imam shalat tarawih dan subuh, ustadz saat buka bersama dan sebagainya. 

Ya seperti pengalaman orangtuanya dahulu, saat masih SD. Mereka akan merasakan keseruan ketika mengisikan puasa penuh pada tabel puasa mereka. Ada rasa puas dan bahagia jika bisa puasa sehari penuh.

Cover BKR tahun 2020. Gambar: PDM GK/ dokpri
Cover BKR tahun 2020. Gambar: PDM GK/ dokpri
Tabel laporan puasa harian selama bulan Ramadan yang membuat siswa sangat bersemangat berpuasa. Gambar: PDM GK/ dokpri
Tabel laporan puasa harian selama bulan Ramadan yang membuat siswa sangat bersemangat berpuasa. Gambar: PDM GK/ dokpri
Bagi yang belum puasa sehari penuh maka mereka akan termotivasi untuk belajar puasa sehari penuh. Kesan dari perjuangan mereka akan terpatri di hati anak-anak.

Ya memang keseruan ibadah puasa tahun ini sangat beda. Keseruan hanya mereka rasakan bersama keluarga. Namun saya yakin itu akan tetap berkesan bagi hati mereka yang saat ini merasakan dampak dari pandemi covid 19.

BKR hanya berupa buku panduan tipis untuk beribadah puasa namun tak harus hilang dari bulan Ramadan tahun ini. Saya kira orangtua dan guru sepakat dengan hal ini.

Kembali saya mengirimkan pesan kepada orangtua siswa melalui WAG Paguyuban Orangtua. Pesan saya menekankan bahwa meski masjid di lingkungan mereka meniadakan tarawih, buka bersama dll, maka buku kegiatan tetap diisi dan bisa ditandatangani ortu masing-masing.

Selamat datang bulan Ramadan, semoga kami dan para siswa seluruh Indonesia yang menjalankan ibadah puasa diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran untuk beribadah seraya berdoa agar masa pandemi covid 19 segera berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun