Nah jika menyadari bahwa dirinya tidak sempurna maka untuk apa menuntut kesempurnaan orang lain? Jika orang lain buruk di hadapan kita maka berikan masukan, bisa berupa kritik dan saran agar orang tersebut belajar menjadi lebih baik.
Apabila kita sendiri yang dinilai kurang sempurna maka hati harus ikhlas dan legowo jika diberi masukan baik kritik maupun saran. Sekalipun itu sangat menyakitkan.
Saling mengisi, saling memberi masukan nantinya akan membuat hidup lebih nyaman dan damai. Tidak perlu mengedepankan emosi sesaat. Toh kita memang tidak boleh terlalu berharap pada manusia karena hanya kekecewaan yang akan didapatkan. Berharap penuh pada Sang Pencipta saja, biar hidup lebih tenang.
Jika dinilai buruk, kita harus tetap berniat dan fokus untuk berbuat baik kepada siapapun. Teguh pada pendirian selama itu sesuai dengan tatanan atau norma yang berlaku. Selalu yakin bahwa mutiara akan tetap cemerlang meski di dalam tumpukan kotoran.Â
Sesuatu yang baik pasti akan terlihat baik sekalipun pada awalnya berat dirasakan karena pandangan orang lain. Allah akan menunjukkan bahwa yang haq adalah haq, yang batil tetap batil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H