Tapi justru itulah aku bisa mengenal mereka. Sama-sama dari kabupaten yang sama. Nah kalau ketemu kami biasa ngobrol ngalor ngidul tentang hal-hal tak penting.
"Aku pas praktek ngajar kemarin, murid-murid pada terpesona loh..."
Santi, Sinta dan Dar teman seangkatanku menyimak dengan sebal. Ya aku memang sering kepedean.Â
"Mereka bilang aku mirip Adam Sheila..."
Mendengar ucapanku, serta merta dua teman kembar itu kompak bilang kalau aku terlalu pede.Â
"Mirip Adam dari mana coba?" tanya Sinta.
"Dari sedotan..." sahut Santi.
"Yo mbuh. Kan yang bilang bukan aku" dengan enteng berkomentar.
"Lah itu tadi?"Â
"Cuma cerita..." sahutku sambil meninggalkan mereka berdua.
Sedang Dar hanya tersenyum simpul melihat dua kembar itu kesal dengan ucapanku. Dar menyusul langkahku.Â