Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Derita Kami

25 September 2019   08:45 Diperbarui: 29 September 2019   05:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: beritagar.com

Ibu mertuaku tercekat sesaat.

" Aji sekarang ada..."

"Saya mau bicara dengannya, bu..."

"Dia..."

"Kenapa dengannya, bu...?"

"Dia dirawat di Rumah Sakit, ndhuk..."

Aku terpukul mendengar kabar dari ibu mertuaku. Aku menangis. Di saat suamiku sakit, aku tak menemaninya. Berjuang memadamkan api karhutla sudah pasti melelahkan dan menghirup racun dari asap itu meski mengenakan masker.

"Sudahlah, nak. Nggak apa- apa. Dua tiga hari lagi dia pulang. Pasti dia akan menyusulmu ke Jawa bersama ibu..."

Ibu menghiburku yang masih menangis. 

"Kamu jaga diri dan anakmu baik- baik. Kami segera ke sana..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun