Hari ini aku diamanahi untuk mendatangi Sosialisasi Gunungsewu UNESCO Global Geopark oleh Kepala Sekolah. Sosialisasi ini sebagai lanjutan dari sosialisasi tahun- tahun sebelumnya.
Aku tentu sangat senang dan memanfaatkan kesempatan untuk belajar demi anak didik juga. Dalam kegiatan itu aku berinteraksi dengan guru- guru dari beberapa kecamatan yang sama- sama belajar tentang daerah kami.
Bersama mereka, aku melupakan sejenak permasalahanku dengan mas Mumtaz. Lebih tenang dan bahagia ketika bertukar pikiran dan berkomunikasi dengan mitra kerja. Ya...aku terlalu lelah karena rumitnya kisahku dan Husna, anakku, dengan ayahnya.Â
Akhirnya kutemukan tempat dan kegiatan yang bisa meringankan bebanku. Lega rasanya. Apalagi di kegiatan itu aku bertemu muridku yang kini telah menyusulku menjadi guru di sekolah lain, Erik namanya. Bahagia rasanya karena aku pernah menjadi teman belajarnya.Â
"Masih mengajar di SMP jugakah, bu Putri?"
Alhamdulillah lelaki yang dulu menjadi muridku, sudah besar dan ingat gurunya. Ah iya. Dulu aku juga mengajar di sebuah SMP juga, beberapa tahun.Â
"Sudah tidak lagi, dik. Sudah capek bagi waktu..."
Lalu kami mengenang kisah saat siswaku masih SMP. Guru- guru yang sudah almarhum, sudah purna tugas dan sebagainya. Tak lupa mengenang kenakalan siswa seangkatan Erik.
Kebiasaanku sekarang kalau bertemu murid atau siswaku kupanggil "dik", siapapun dia.
"Bu Putri, minta foto ya, bu. Buat kenangan dan kukirim ke grup alumni..."
Kuanggukkan kepala. Kuminta tolong Bu Par untuk memotret aku dan Erik.Â