Apapun sebutannya, yang jelas anak- anak tersebut tetaplah memiliki semangat dan prestasi membanggakan. Mereka bisa menjadi sosok besar jika diarahkan secara tepat.
Kita lihat ada Gus Dur sebagai tokoh nasional yang mengemban tugas sebagai presiden keempat Indonesia di tengah keterbatasan fisiknya. Meski pada akhirnya Gus Dur digantikan Megawati sebelum masa jabatan berakhir.
Dalam bidang keolahragaan, Indonesia memiliki sejumlah atlet difabel yang mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2018. Misalnya Nanda Mei Sholihah yang berlaga di cabang olahraga atletik. Dari netz.id, Nanda sebelumnya juga telah memiliki prestasi yang luar biasa, Asian Para Games Singapore (2015) dan Asian Para Games Malaysia (2017). Â Dia mendapatkan masing-masing 3 medali emas.Â
Selain itu ada Laura Aurelia Dinda, seorang atlet renang. Dari netz.id, pada Asian Para Games Malaysia (2017), Laura menyabet 2 medali emas di nomor renang 100 meter gaya bebas putri S-6. Selain itu, di World Championship Berlin (2018) dia mendapat 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 perunggu.
Dalam bidang keagamaan, kita sering menyaksikan di dunia maya, ada banyak anak difabel yang begitu mudah menghafal ayat- ayat Al Quran. Sementara orang atau anak normal malah kesulitan menghafalnya. Tak jarang anak- anak ini membuat kita menangis. Haru, bangga, malu menjadi satu melihat mereka begitu membanggakan bagi orang tua, penonton. Ada Naja, penderita lumpuh otak, namun bisa menghafalkan alquran sejak berusia 8 tahun. Masih banyak lagi anak difabel lainnya yang juga hafal ayat- ayat Alquran dan bisa menginspirasi.
Menjadi unggul di tengah keterbatasan itu sudah seharusnya kita apresiasi sebaik mungkin. Bagaimanapun mereka berhak untuk hidup, sejahtera, menjadi kebanggaan bangsanya sesuai kemampuan mereka. Biarkan mereka berekspresi, mengeksplorasi diri. Kita dukung demi kemajuan bangsa dan negara juga.
***
Bacaan
wikipedia, netz.id, dan sumber lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H