"Nggak ah, mas... nggak asyik kalau ngomong lewat telepon gini..."
Sherly langsung menjawab dengan ucapan  itu. Hahaha. Iya. Aku tahu. Aku dan Sherly memang butuh komunikasi secara langsung. Kami butuh ketemu.Â
Komunikasi tentang rencana membina rumah tangga akan lebih nyaman dibicarakan berdua secara langsung. Bukan lewat telepon ---video call--- seperti yang kulakukan saat ini. Lagipula lama juga aku dan Sherly belum ketemu lagi. Kangen. Orang Jawa bilang lara wuyung, saking rindunya.
"Aku paham, Sher. Kamu kangen ya...?"
Aku menggoda Sherly. Meski hanya kulihat lewat layar HP, aku tahu kalau dia serba salah.
"Kok malah bicara gitu sih, mas..."
Sherly mengelak kalau dirinya kangen. Aku tertawa.
"Hmmm...Iya, Sherly sayang. Kita ketemuan beberapa hari lagi ya. Sabarlah. Tenang saja, aku kok yang kangen. Tapi kamu pasti lebih..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H