Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Nilai Lebih

10 Agustus 2019   05:45 Diperbarui: 10 Agustus 2019   05:47 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagiku masa lalu seperti itu tak perlu kubesar- besarkan. Toh dulu Sherly baru sekadar kagum. Belum jadian. Ah...aku jadi ingat. Sherly tak mau pacaran mungkin juga karena kisahnya dulu. 

"Baginya Andro yang dulu dikaguminya, nyaris menjadi calon pendampingnya, menjadi jelek banget di hati Sherly. Siapa sih yang mau dilabeli cewek gatel?"

"Ya nggak ada, Nit. Perempuan itu harus dihargai dan dimengerti. Dia adalah calon ibu bagi generasi bangsa. Tiang negara. Kalau ada yang salah dari perempuan ya dibenerin dengan pelan..."

"Iya, Sang. Dan kini kamu menjadi sosok yang dikagumi setelah tersesatmu di dunia perpancingan. Kamu bisa bangkit dan mengejar ketertinggalanmu. Itu nilai lebihmu..."

Aku hanya tertawa mendengar keterangan Nita. Aku punya nilai lebih bagi Sherly.

"Maknya Sherly bahagia banget bisa ketemu lagi denganmu di kampus. Jadi dosen lagi. Surprise banget buatnya dan buatku juga..."

"Hahaha... iya. Keberuntungan berpihak padaku, Nit. Itu juga karena dukungan Sherly dan kamu juga..."

"Aku...?"

"Iya. Kamu kan yang datang ke kosku terus marah- marah gegara Sherly sakit hati..."

Nita tampak kaget dengan ucapanku.

"Tumben kamu inget. Biasanya lupa..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun