Untuk saat ini karena saya masih belajar maka saya cukup senang melihat atau membaca apresiasi para pembaca yang membaca cerita fiksi saya. Mereka mengatakan terbawa atau terhanyut oleh cerita, baper, atau malah auto baper, ada yang tanya itu kisah nyata atau true story atau bukan.Â
Itu semua sudah membuat saya senang. Paling tidak ada sedikit keberhasilan membawakan cerita dalam bentuk tulisan. Apresiasi seperti itu seolah menunjukkan bahwa cerita fiksi yang dibuat sudah lumayan. Bukan bagus lho ya.
Akhirnya, saya sangat berterimakasih atas apresiasi para Kompasianer terhadap cerita fiksi yang pernah saya publikasikan. Mas Zaldy yang memotivasi agar cerbung Husna bisa menjadi draft novel, terimakasih. Kritik dan saran sangat membantu saya untuk lebih mengeksplorasi kemampuan menulis saya yang sangat terbatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H