"Sudah. Nggak usah nangis. Nanti cantiknya hilang. Yuk pulang... "
Aku masih bingung, apa yang harus kulakukan. Ayah Husna mengulurkan tangannya.Â
"Besok kutemani lagi mencari Husna kita..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!