Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mak Comblang Kecil

26 Juni 2019   06:25 Diperbarui: 27 Juni 2019   01:27 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibu, ibu sudah nggak capek kan?"

Aku mengangguk dan tersenyum. Kubelai rambut Husna yang hitam dan panjang. Kuajak dia duduk di ruang tengah. 

"Ibu, kemarin ayah titip ini buat ibu..."

Husna menyerahkan sebuah amplop putih. Aku teringat saat pertama kali Husna bersekolah, ayahnya juga menitipkan surat untukku. 

Aku ragu menerimanya. Tapi aku tak tega melihat wajah Husna yang begitu berharap ibunya mau menerima surat itu. 

Kutatap lekat-lekat wajah cantik itu. Wajahnya begitu mirip dengan ayahnya. Tak ada kemiripan dengan wajahku sama sekali. 

"Ibu... terima surat ayah dong. Kasihan ayah. Kata ayah, surat itu spesial buat ibu..."

Dengan terpaksa kuterima juga surat ayah Husna itu meski mungkin tak akan kubaca. Husna begitu bahagia ketika tanganku menerima surat itu dari tangannya. Dia bersorak-sorak, seperti mendapat hadiah saja. 

"Hore...hore... ayah sama ibu pacaran...yeayyy yeayyy!" teriak Husna sambil meloncat kegirangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun