Berkaitan dengan kekecewaan itu, akun instagram kemdikbudri diserbu para siswa lulusan SMP. Di saat kemdikbudri memposting gambar tentang silsilah keluarga ternyata komentar yang masuk tak sesuai dengan captionnya.Â
Selama enam jam postingan komentar yang masuk sebanyak 5146. Â Mereka memprotes kebijakan PPDB tersebut. Ada juga yang meminta sistem zonasi tersebut dihapuskan.Â
Alasan kekecewaan beragam, dari akun Handry dikatakan bahwa sistem ini bisa merusak mental para siswa karena siswa yang telah mati-matian memperoleh prestasi harus kalah dengan siswa yang prestasinya kurang.Â
Ada juga yang menuliskan komentar bahwa pelaksanaan UN menjadi percuma gara-gara sistem zonasi PPDB ini. Bahkan ada akun yang langsung "menyapa" dan menumpahkan kekesalannya ke akun IG presiden Joko Widodo, Mendikbud Muhadjir Efendi.Â
Sebuah sistem apapun memang akan menyebabkan pro kontra. Mungkin harus ada jalan tengah agar PPDB tidak lagi memunculkan kekecewaan para siswa. Bagaimanapun mereka adalah aset bangsa, yang harus didengar, dilayani agar kelak bisa memimpin negeri ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H