Awal kisah cinta kasih kami berawal dari pertengkaran kecil yang sering terjadi, sejak SMP. Barulah semasa kuliah kami menyadari bahwa kami saling memendam rasa.Â
"Gimana, dik?", tanya pak Widi membuyarkan lamunanku.Â
"Maaf, pak. Saya..."
Pak Widi rupanya paham kalau aku kebingungan. Aku juga bingung, kenapa musti galau? Jangan-jangan hatiku sudah nggak bener. Astaghfirullah.Â
"Ya udah. Kamu sekarang fokus buat ujian skripsi dulu ya...", ucapnya sambil tersenyum manis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H