Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Lelaki di Hati

26 April 2019   14:29 Diperbarui: 10 November 2019   00:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : famousfix.com

Selepas usainya KKN-PPL, aku lebih fokus dengan penulisan proposal skripsiku. Menjadi pejuang skripsi memang harus pantang menyerah. Menemui Dosen Pembimbing Skripsi, revisi, konsultasi, revisi dan seterusnya. 

Aku sama sekali tak mengejar gelar Sarjana dengan kategori kelulusan cumlaude. Bisa melalui kuliah persemester tanpa mengulang perkuliahan di mata kuliah saja sudah alhamdulillah. Yang penting IPK masih tiga koma. 

Sementara si cuek Tio, kekasihku, masih mengulang beberapa mata kuliah.

"Kamu sih nggak mau bantu ngerjain tugasku...", ucapnya. 

"Kok aku jadi yang disalahin. Udah tahu kita beda jurusan ya aku jelas nggak bisa bantu..."

"Berarti kamu sering bantu Wahyudi kalau begitu. Mengkhawatirkan, Ra"

Aku meninju lengan Tio. Sembarangan aja dia bilang kalau aku mengkhawatirkan. Dalam kata lain dia nuduh aku sebagai kekasih yang tak setia. 

***

Di kantin kampus. 

Tiba-tiba saja Pak Widi menghampiriku. 

"Skripsimu sudah selesai, dik?", sapanya sambil duduk di sebelahku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun