Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membuka Tabir Rahasia di Tebing Breksi

25 April 2019   00:25 Diperbarui: 10 November 2019   00:11 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu spot di Tebing Breksi. Dokpri

Awalnya tebing ini adalah lokasi tambang batu breksi yang menjadi sumber pendapatan warga sekitar. Kemudian lokasi pertambangan ini bertransformasi menjadi sebuah objek wisata jogja yang banyak disukai oleh wisatawan.

Kami begitu menikmati refreshing di lokasi ini. Meski sebelumnya aku merasa ngeri menempuh perjalanan ke sana dengan berkendara sendiri. Aku tak begitu tahu medan menuju ke sana. 

"Kenapa, Ra? Kok kamu berhenti?", tanya Fira. Fira sih orang sekitar lokasi. Jadi sudah biasa kalau menempuh jalan yang menanjak. 

Teman lain pun jadi ikut berhenti. 

"Sudah, motormu yang bawa aku saja. Kamu membonceng Tio sana...", Ali menawarkan diri untuk menolongku. Tapi kumerasa tak enak hati. 

"Sudahlah. Tak apa...", Ali meyakinkanku. 

***

Nyatanya meski aku membonceng Tio, rasanya aku takut melihat kanan kiri jalan. Kupejamkan mataku. Kalau kutahu medan ke sana menyeramkan, aku pasti tak ikut. 

Selama melewati jalan menanjak itu aku pasrah. Tanganku menjadi dingin saking merasa takut. Tio meraih tanganku. 

"Kamu pegangan aku juga gapapa, Ra. Sini..."

Aku merasa canggung, tapi mau bagaimana lagi. Terpaksa kedua tanganku melingkar di pinggang Tio. Aku jadi sadar. Ini pasti sudah direncanakan sama Tio. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun