Awalnya mungkin anak akan merasa kesal, marah, tersiksa atau menangis ketika berhadapan dengan temannya, apalagi temannya usil. Namun orangtua bisa memberikan pengertian kepada anak bahwa hal tersebut lumrah terjadi.Â
Bila dicubit anak merasa sakit dan menangis maka orangtua bisa menanamkan sikap agar anaknya tak melakukan hal serupa kepada temannya.Â
Bersosial bisa juga dilakukan dengan permainan fisik ala anak zaman dulu. Permainan tradisional seperti gobak sodor, main egrang, engklek dan sebagainya.Â
Dengan permainan ini anak berlatih banyak hal. Ya bersosial, ya berlatih disiplin terhadap aturan permainan, ya kesehatan. Mereka akan berlatih untuk sportif dan bertanggung jawab.
Memang tak ada yang salah jika anak mengenal gadget. Hanya saja kita sebagai orangtua juga harus membatasi diri dan anak untuk mengoperasikan gadget. Jangan sampai lupa waktu. Cukup dua jam untuk bermain gadget.Â
Usahakan anak bisa bermain secara seimbang antara permainan di gadget dan permainan tradisional. Agar mereka tak kehilangan keceriaan di masa kecilnya. Mata anak pun bisa terjaga. Tentu kita tak ingin mata anak tercinta kita minus di usia belia bukan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H