Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Virus Berbahaya untuk Anak Itu Bernama Gadget

8 April 2019   11:55 Diperbarui: 8 April 2019   12:01 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict: bangka.tribunnews.com

Awalnya mungkin anak akan merasa kesal, marah, tersiksa atau menangis ketika berhadapan dengan temannya, apalagi temannya usil. Namun orangtua bisa memberikan pengertian kepada anak bahwa hal tersebut lumrah terjadi. 

Bila dicubit anak merasa sakit dan menangis maka orangtua bisa menanamkan sikap agar anaknya tak melakukan hal serupa kepada temannya. 

Bersosial bisa juga dilakukan dengan permainan fisik ala anak zaman dulu. Permainan tradisional seperti gobak sodor, main egrang, engklek dan sebagainya. 

Dengan permainan ini anak berlatih banyak hal. Ya bersosial, ya berlatih disiplin terhadap aturan permainan, ya kesehatan. Mereka akan berlatih untuk sportif dan bertanggung jawab.

Memang tak ada yang salah jika anak mengenal gadget. Hanya saja kita sebagai orangtua juga harus membatasi diri dan anak untuk mengoperasikan gadget. Jangan sampai lupa waktu. Cukup dua jam untuk bermain gadget. 

Usahakan anak bisa bermain secara seimbang antara permainan di gadget dan permainan tradisional. Agar mereka tak kehilangan keceriaan di masa kecilnya. Mata anak pun bisa terjaga. Tentu kita tak ingin mata anak tercinta kita minus di usia belia bukan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun