Maka, mungkin untuk menangkal kontroversinya, muncullah counter narasi dari tim Satgas Covid-19 dan berbagai media massa. Saya melihat itikad baik media untuk menambah pemahaman masyarakat mengenai obat ini, tapi saya ada beberapa catatan.
Catatan untuk Pemberitaan Berimbang Lianhua
Dari berbagai counter narasi Lianhua, banyak yang mengecilkan khasiat obatnya. Kesan ini muncul dari tidak adanya pembahasan kontribusi obat Lianhua pada kasus-kasus Covid-19 di waktu sebelumnya.
Mungkin obat ini masih belum mendapat penelitian lanjut, tapi mengecilkan perannya juga akan mengurangi pilihan masyarakat dalam menjaga kesehatan. Dari ekstrem Lianhua sebagai obat ajaib Covid-19 beralih ke ekstrem obat tanpa khasiat.
Saya menghargai pemberitaan berimbang seperti dari tim Satgas Covid-19 dan Klikdokter. Mereka tetap menyertakan efek Lianhua untuk meringankan gejala Covid-19, tapi bukan obat penyembuh Covid-19.
Pembahasan berimbang ini penting bagi pihak-pihak berkepentingan dalam usaha obat. Jika pemberitaan pada suatu produk obat ekstrem negatif atau positif, tentu ini akan membuat penjualan kelewat ramai atau sepi, dan menutup mata konsumen pada produk yang bermanfaat untuknya.
Sebagai penjual obat, biasanya saya menyarankan pembeli untuk memakai Lianhua ini untuk sekedar jaga-jaga. Untuk yang sudah parah atau rawat inap, tentunya mereka butuh konsultasi dokter untuk obat yang jauh lebih tepat.
Sejauh ini, cukup banyak pembeli saya yang puas dengan Lianhua karena keluhan gejala Covid-19 mereka menghilang dan tak sampai sakit.
Karena, bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H