Perbandingan Kumparan dan Kompasiana
Apakah Kumparan ide yang sama sekali baru? Setelah pemakaian 1 bulan dan melihat tagline menggoda "Membaca, Eksplorasi, Berinteraksi, Berkolaborasi", aku melihat kesamaan karakter platform ini dengan Kompasiana. Apalagi yang kurang kolaboratif dari Kompasiana, yang menyatukan politikus, wartawan, dan publik dalam satu platform? Apa coba yang kurang ekplorasi, interaksi, dan baca dari Kompasiana yang artikelnya bisa dari Sabang sampai Merauke, bahkan seluruh benua? Bagi saya, konsep Kumparan tidaklah begitu baru.
Namun, di balik kesamaannya, Kumparan jelas tidak bermain-main dari segi teknis. Anda bisa memakai platform Kumparan baik di web dan aplikasi mobile. Performanya lebih cepat dan mulus dibanding platform Kompasiana yang masih mengandalkan web responsif yang terkadang terasa lemot dalam hp. Walau Kumparan masih kalah jauh dalam kualitas dan kuantitas komunitas, jumlah pengguna yang  bertumbuh pelan tapi pasti dengan kelebihan teknis membuat platform ini patut diperhitungkan dalam ranah media Indonesia.
Akhir kata, saya bertanya kepada Presiden dan Bapak Kapolri: kapan Kompasiana ada aplikasi mobile-nya? Nanti lama-lama bisa kalah loh. Apakah saya berlebihan? Ayo coba platform berita Kumparan dengan cara klik tautan di bawah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H