Apa yang aku katakan, dengarkan dan lakukan. Apa yang aku ucapkan, percayai dan lakukan, sebab aku adalah suara Tuhan.
Saat usiaku menua, aku akan membusungkan dada karena aku sudah sempurna menjadi wakil Tuhan Allah di bumi ini. Aku sudah merajam orang yang menghina kitabNya, aku sudah memenggal orang yang menghina kemuliaanNya, aku sudah membinasakan orang yang tidak bersujud padaNya, aku sudah membakar rumah yang kemegahannya melebihi kemegahan rumahNya, aku sudah menghukum setiap orang yang melanggar hukumNya.
SURGA ADALAH UPAHKU
TADI MALAM AKU BERMIMPI
Dalam kegelapan malam, aku bermimpi dalam tidurku. Aku mendengar suara halus yang lembut.
Tangan Tuhan tidak untuk meruntuhkan, apalagi membakar. Tangan Tuhan tidak memegang tali untuk mencambuk dan menyeret, tidak juga ada pedang terhunus untuk memenggal. Tangan Tuhan semata adalah untuk mengusapkan kelembutan di wajah, melambai untuk memanggil kembali yang pergi dan tersesat, memeluk dan merangkul, sebab Tuhan adalah Sang Maha Pengasih. Tuhan adalah sumber kedamaian yang sempurna.
Bayangan Tuhan tidak untuk memaki, menghina, apalagi membinasakan. Bayangan Tuhan semata adalah tempat bernaung, sebab di situlah terdapat kesejukan yang sempurna. Tuhan itu maha sejuk.
Hukum Tuhan bukan untuk siksaan, semata-mata adalah panggilan untuk pertobatan, wahai engkau yang tersesat, kembalilah ke pangkuanKu. Hukum Tuhan bukan untuk melemparkan ciptaanNya ke api neraka, tetapi adalah petunjuk jalan ke haribaanNya.
Suara Tuhan adalah kelembutan dan kemurnian yang indah. Suara Tuhan adalah bujukan, panggilan untuk pertobatan.
Wahai mahluk yang sesat, kenapa engkau berpikir bahwa Tuhan Allah membutuhkan engkau untuk menjaga kehormatanNya, untuk menegakkan hukumNya, memelihara kesucianNya, dan menjaga kemulianNya, kenapa?
Mengapa engkau berpikir bahwa baktimu sudah sempurna, padahal yang kau lakukan adalah membakar, membunuh, memenggal, membinasakan, menusuk, menghina, memaki. Mengapa tidak sedetikpun engkau berpikir bahwa semua yang kau lakukan itu adalah pekerjaan kotor yang tidak mungkin direstuiNya?