Tadi malam aku bermimpi, kudengar suara halus dari relung kegelapan.
Hei, bayangan Tuhan Allah itu selalu untuk menaungi dan melindungi. Suara Tuhan Allah selalu suara tentang ketulusan cinta, suara yang mendamaikan. Dan, tidak ada pedang di tanganNya, di genggaman tanganNya hanya kasih dan kedamaian. TanganNya diulurkan hanya untuk menolong
Mengapa engkau merasa telah berbakti padaNya? sementara yang kau lakukan hanya membunuh, membakar, merusak, meruntuhkan, membinasakan, menyalibkan, memotong tangan, dan mengusir.
Kekasih tercintaNya adalah manusia yang menolong, mengasihi, mencintai, menyayangi, mengajari, membimbing, melindungi, mendoakan, mengampuni, memaafkan.
Hei … halo …. siapa di situ? …… sepi.
Aku terbangun, aku masih hidup
Kini, bagaimanakah hidup harus kulanjutkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H