Saran kepada cagub DKI, Anies dan Agus, untuk mengalahkan Ahok:
‘1. Akui Prestasinya
Lebih baik begitu. Kalau yang selalu diungkit kekurangan Ahok, maka dengan sangat mudah pendukung Ahok akan menunjukkan kekurangan calon lainnya. Apa prestasi yang diperlihatkan Anies selama menjadi menteri?, peringkat pendidikan secara global terpuruk, kebocoran soal UN dengan cara paling fenomenal yaitu soal diunggah di internet sehari sebelum diujikan, dan banyak hal yang serta-merta terungkit, diungkit oleh pendukung Ahok. Cagub Agus paling mudah dan rentan diserang. Tanpa pengalaman apapun di birokrasi, orang dengan mudah akan mengaitkan kenaikan pangkat yang diraihnya dengan jabatan bapaknya yang saat itu Presiden RI. Orang-orang juga mudah berspekulasi bahwa pencaguban Agus adalah ambisi orangtua.
Contoh terbaru adalah saat pak Anies mengatakan bahwa sungai-sungai Jakarta bersih karena Foke, lihatlah bagaimana serangan balik yang begitu dahsyat menerpa pak Anies, sampai melibatkan google segala. Hal itu saja sudah membuat pak Anies kelabakan habis-habisan.
Jadi lebih baik jika kalian akui bahwa Ahok telah membuat sungai-sungai di Jakarta menjadi lebih bersih dan lebih tertata, tingkat permukaan dan lamanya banjir betul-betul menyusut, luas cakupan wilayah yang kebanjiran berkurang. Maka yang perlu kalian sampaikan adalah bagaimana membuat sungai-sungai di Jakarta lebih bersih dari sekarang, airnya begitu bening sehingga ikan-ikan yang berenang di dasar sungai bisa dilihat. Bagaimana membuat agar Jakarta seratus persen bebas dari banjir, meski hujan deras turun seminggu penuh. Sebutkan bahwa waduk pluit bisa dibuat lebih bagus dari sekarang, tentu bagaimana caranya harus juga dijelaskan.
Juga akan lebih baik jika kalian mengakui bahwa perlalulintasan Jakarta kini lebih baik, walau belum seperti yang diharapkan. Lalu kalian sampaikan bahwa itu bisa dibuat jauh lebih baik dari keadaan sekarang, tentu harus dijelaskan caranya agar rakyat pemilih percaya.
Penyusunan APBD kini lebih transparan dari sebelumnya, akui juga hal itu. Dan lalu sampikan bahwa APBD masih bisa dibuat jauh lebih transparan dan akuntabel, dengan daya serap anggaran yang jauh lebih bagus dari sekarang, tentu harus juga disebutkan caranya, sebab kalau bagaimana caranya tidak anda jelaskan, para pemilih akan melihat janji anda sebagai omong kosong belaka.
‘2. Jangan Membawa-bawa SARA
Tingkat pendidikan rata-rata pemilih di Jakarta berada di atas tingkat rata-rata nasional. Itu sebabnya di daerah lain isu SARA bisa sangat seksi, tetapi isu itu kurang greget di DKI, Jakarta dihuni masyarakat yang heterogen.
Kalau SARA diungkit, maka pemilih yang agamanya berbeda denganmu tidak mungkin memilih anda lagi, hanya itu kepastian yang anda dapat. Sementara pemilih yang seagama denganmu belum pasti menyukai isu SARA yang kau ungkit itu, bahkan dipastikan seproh tidak menyukainya, maka dengan begitu belum pasti atau bahkan tidak akan memberikan suaranya padamu. Isu SARA hanya memastikan siapa yang tidak akan memilihmu.
‘3. Jangan Melihat Penggusuran Sebagai Pelanggaran HAM Semata.