Dalam merevitalisasi sungai, Ahok banyak menggusur orang. Kalau anda selalu menuding Ahok melanggar HAM, dengan sangat mudah tudingan anda dipatahkan pendukung Ahok. Orang yang digusur itu adalah orang yang mencuri lahan Negara dan melanggar UU, sebab menurut UU kedua sisi sungai seharusnya menjadi jalan inspeksi saluran, tidak menjadi wilayah pemukiman, dan itu adalah lahan Negara. Pada titik ini akan terlihat justru Ahok sedang menegakkan UU, dan baru Ahok yang berani melakukannya.
Lagi pula jika anda memposisikan diri membela habis-habisan orang yang digusur, maka pendukung Ahok akan menyerang anda dengan cara begini :”jika pak Anies/Agus yang terpilih, maka revitalisasi sungai akan berhenti, sebab mereka akan melegalkan penduduk illegal tersebut. Kali Jodo akan kembali seperti semula menjadi sarang maksiat dan narkoba dan miras, pada hal menurut tata ruang wilayah kali Jodo itu seharusnya daerah terbuka. Jadi Anies/Agus akan mengembalikan Jakarta seperti sebelum Ahok”. Itu akan sangat merugikan peluang anda terpilih. Orang-orang tergusur pasti memilih anda, tetapi orang-orang yang menginginkan Jakarta yang asri tertata pasti tidak melirik anda. Jumlah orang yang menginginkan Jakarta yang tertata dan asri jauh lebih banyak dari jumlah orang yang terpaksa digusur.
Yang mungkin anda tawarkan adalah, Jakarta akan ditata dengan cara yang lebih baik dan manusiawi. Kalau serius hendak menata Jakarta, akuilah bahwa penggusuran terpaksa memang harus dilakukan tetapi bisa dilakukan dengan cara sangat manusiawi, misalnya bahwa orang yang digusur dijamin mata pencahariannya, dijamin bahwa mereka akan lebih sejahtera dibandingkan dengan sebelum digusur, tentu anda harus menjelaskan bagaimana caranya dan cara itu mesti masuk akal agar orang bisa percaya.
'4. Kendalikan Tim Sukses
Pengalaman pada kampanye pilpres yang lalu, anggota tim sukses Bapak Prabowo sangat sering membuat blunder yang justru sangat merugikan calon yang didukungnya. Pak Anies tentu sudah memiliki pengalaman yang luas tentang itu, sebab pada kampanye pilpres yang lalu pak Anies menjadi ketua tim sukses pak Jokowi, saingan pak Prabowo.
'5. Sampaikan Ide dan Program Anda dengan Bahasa Indonesia yang Lugas
Pak Anies dan Pak Agus, anda berdua pasti memiliki perbendaharaan kosa kata yang banyak, dan pasti banyak dari kosa kata yang anda pahami tetapi sulit dipahami khalayak umum. Orang-orang intelektual kita biasanya doyan menggunakan istilah yang membuat pusing hanya agar terlihat keren, hal seperti itu tidak bagus untuk ditiru. Salah satu kelebihan Ahok dalam menyampaikan gagasannya adalah disampaikan dengan sederhana dan lugas. Begitu lugasnya sehingga kadang terkesan vulgar dan terkesan seperti sedang marah. Tetapi semua kalangan mudah memahami maksud dari gagasan itu, dari birokrat elit sampai pasukan kuning kebersihan yang menjelajahi semua gorong-gorong Jakarta.