Mohon tunggu...
Jon Kadis
Jon Kadis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobby baca, tulis opini hukum dan politik, sosial budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambutan Resepsi Pernikahan Tentara setelah Natal

26 Desember 2021   16:16 Diperbarui: 27 Desember 2021   18:35 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana musim salju, Sumber: detiknews.com

Tambahan dari saya
Setelah sambutan itu saya berusaha mencari buku kisah undercover para tentara Eropa dalam perang dunia kedua di hampir semua toko buku di Denpasar. Ketika saat saya bertugas ke Jakarta atau Surabaya, saya cari buku itu di toko buku terlengkap, tapi juga tidak saya temukan. Hingga kini. Apakah kisah itu karangan fiktif seorang pemberi sambutan Bpk Herman Tasi di ruang pesta pengantin tentara? Mungkin saja begitu, tapi bisa juga benar. 

Pikiran saya adalah, bisa saja karena karya sasra tulisan tentang 'keunggulan manusia aryanya Jerman"  juga ikut diberhanguskan oleh penguasa setelah Hitler bertekuk lutut. Terlepas dari pro kontra ifu, bagi saya adalah "ada pesan nilai tinggi dari sebuah kisah kehidupan tentara yang jarang dikenal publik. Dan saya dapatkan nilai itu pada pesta pernikahan tentara.

Untuk kae Aleks Ali & Mba Tina, ini cerita sambutan pernikahan anda. Saya tidak tahu dimana sekarang kae berdua berada. Mungkin saat itu dulu kae berdua kurang mendengar sambutan itu, karena maklum mungkin sedang mabuk 'bulan madu". Saya waktu itu ikut pesta, tapi jadi petugas keluarga untuk menjadi pelayan angkat & cuci piring. Makan daging pesta ukur kuat mati punya. Hehe..! Tapi saya percaya dalam iman bahwa kae berdua hidup bahagia karena Sang Imnanuel itu ada dalam keluargamu. Bpk Herman Tasi terakir berada di Palangkaraya, Kalimantan, tempat asal istrinya dan meninggal di sana. Saya mendengar kabar itu ketika masih berada di Bali.

Bagi saya, itulah salah satu sambutan pernikahan keluarga tentara yang takkan pernah hilang dari memory saya. Meski saya sipil, tapi nilai cerita itu amat bermanfaat bagi kehidupan pribadi saya dan istri sekeluarga. Bagi anda pembaca? Semoga sama.

Labuan Bajo, 26 Desember 2021. 

* Selamat Natal 2021 dan tahun baru 2022. Damai untuk kita semua yang berada di bawah kolong langit yang sama, kebersamaan apapun agama dan rasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun