Mohon tunggu...
Jon Hardi
Jon Hardi Mohon Tunggu... Pengacara - ADVOKAT

Alumnus Fak. Hukum Univ. Andalas Padang lulus 1990.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Untuk Apa Jadi Pemimpin?

14 November 2022   14:04 Diperbarui: 14 November 2022   14:06 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tipe pemimpin amanah tidak akan memulai jabatannya dengan berpesta (meskipun dibungkus dengan istilah syukuran), melainkan beristighfar. Bukan bergembira, melainkan cemas, gemetar, rasa takut yang mendalam jika salah menggunakan jabatan.

Pemimpin sejatinya adalah bawahan rakyat. Jika untuk bersenang-senang, dia yang terakhir menikmati. Sebaliknya, jika untuk bersusah payah, dialah yang berada paling depan.

Pemimpin adalah pelayan, seperti Khalifah Umar bin Khatab RA yang pernah memanggul sendiri gandum untuk diberikan kepada rakyatnya yang kelaparan.

Al Quran telah menceritakan beberapa pemimpin tipe ini, yang sudah disediakan-Nya tempat di surga. Mulai dari Raja/Nabi Daud A.S., Raja/Nabi Sulaiman A.S., Menteri/Nabi Yusuf A.S., Raja Iskandar Zulkarnain (Alexander Yang Agung), sampai Rasulullah SAW. Rasulullah SAW juga menceritakan pemimpin setelah beliau yang dijamin Allah masuk surga, yaitu Khulafaurrasyidin (Abu Bakar Shiddq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib).

Pemimpin amanah inilah yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya di Indonesia tercinta ini. Bisakah kita bayangkan, jika butuh pemimpin, sama halnya dengan butuh imam shalat, di mana semua menghindar, bertolak-tolakan, merasa tidak mampu, merasa ada orang lain yang lebih mampu? Kalau seperti ini, maka dalam debat terbuka hanya ada saling memuji dan marekomendasikan lawannya untuk dipilih, bukan saling menghujat. Semoga

Bandung, 14 Nopember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun