"Yah,ke Tabot yuk", seru bocah kecilku Omar.
"Mar,,ayah ngak bisa sekarang,bagaimana Minggu depan", kata ku sambil senyum.
"Tapi yah,,Minggu besok sudah selesai Tabot nya,lagian sekarang kan hari Minggu,,kok ayah ngak mau ?",,dengan nada memelas dan agak kecewa.
Tabot merupakan  ajang yang di nanti oleh masyarakat Bengkulu,,sebuah ritual agama dan budaya yang diselenggarakan setiap 10 Muharam. Kegiatan merupakan agenda tetap bagi pemerintah Bengkulu.kegiatan juga merupakan ajang bagi masyarakat Bengkulu untuk melihat bagaimana Tabot itu dia arak dan dibuang di Padang Karbela (nama tempat Setelah Tabot diarak keliling kota Bengkulu). Hal yang paling ditunggu juga adalah aneka kuliner,jajanan  dan lainnya. Kalau di tempat lain seperti karnaval atau seperti pesta danau Toba di Sumatera Utara.
Rasanya ingin mengajak bocah kecilku ini kesana,namun karena sudah ada janji dengan murid murid disekolah untuk bahas proposal Tugas akhir, terpaksa yaaaa... kepentingan keluarga,,bocah kecilku Omar harus mengalah.
Naif memang ,,hari Minggu seharusnya waktu buat keluarga ,,tidak bagiku.
Waktu terus berlalu di ruangan itu.
Sibuk dengan seluler ditangan berharap ada Khabar dari muridku.
Sabar tuk menungu sirna jua,
Dirumah 16.30