Mohon tunggu...
吳明源 (Jonathan Calvin)
吳明源 (Jonathan Calvin) Mohon Tunggu... Administrasi - Pencerita berdasar fakta

Cerita berdasar fakta dan fenomena yang masih hangat diperbincangkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Demam Gawai buat Lupa Adab

15 September 2018   19:03 Diperbarui: 15 September 2018   19:10 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah Phubbing dipopulerkan melalui artikel berjudul Phubbed and Alone: Phone Snubbing, Social Exclusion, and Attachment to Social Media  dalam Journal of the Association for Consumer Research yang ditulis oleh Meredith David dan James A. Roberts. Dalam artikelnya, David dan James menuturkan ketika seseorang mengalami phubbing, maka dapat dikatakan orang tersebut dikucilkan secara sosial. 

Ketika orang tersebut merasa dikucilkan, maka media sosial akan menjadi pelarian orang tersebut sebagai ajang untuk mengeluarkan rasa memiliki yang tidak tercurahkan karena di dalam dunia maya, seseorang dapat memperoleh apa yang tidak diperolehnya di dunia nyata.

Solusi Penyelesaian

Dalam artikel berjudul The measurement of nonverbal immediacy yang ditulis Andersen dan Jensen dan dikutip dalam artikel Phubbing: A Technological Invasion Which Connected the World But Disconnected Humans, untuk menghindarkan seseorang dari fenomena phubbing, diperlukan interaksi tatap muka secara intens dikarenakan interaksi tatap muka dapat mengindikasikan kehangatan hubungan antar individu melalui bantuan non-verbal.

James A. Roberts yang juga menulis buku Too Much of a Good Thing: Are You Addicted to Your Smartphone? menyarankan untuk menyediakan area dan waktu bebas gawai (gadget) dimana dalam area dan waktu tersebut dapat dimaksimalkan untuk interaksi dengan lingkungan sekitar. 

Selain itu, juga dapat dibuat kontrak sosial dengan keluarga, teman, ataupun rekan sejawat terkait penggunaan gawai (gadget) saat berkumpul ataupun menggunakan aplikasi yang dapat memantau serta mengontrol penggunaan gawai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun