Mohon tunggu...
Cerpen

Back to 90's | Cerpen sejarah

6 November 2017   19:41 Diperbarui: 6 November 2017   19:47 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Theo, nih remotnya km kendaliin, mesinnya udah stabil" kata Ryota, Theo pun memakainya dan ia pergi tepatnya pada tanggal 18 juni 1930 karena ia teringat akan kejadian yang dipimpin oleh Dr. soetomo melalui artikel yang ditulis oleh Homo some yang menmpropaganda anti islam " Lebih baik dibuang ke Digul daripada pergi naik haji ke Makkah".

"Penghinaan terhadap Rasulullah SAW juga dilakukan oleah Harian Hoa Kiao yang mengangkat artikel berjudul Oei Boe Thai dan J.J Ten Berge pada 25 April 1931, yang semula tidak mendapatkan tanggapan dari umat islam karena menggunakan bahasa Mandarin dan huruf Cina, namun ketika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oelah majalah Pembela Islam dari Persatoean Islam, umat islam akhirnya memprotes keras terhadap isinya. Madjalah Bangoen paada 15 Oktober juga mengangkat dan mendukung artikel yang ditulis oleh Siti Soemantri yang juga melancarkan penghinaan terhadap Rasulullah SAW. loh Ryotaa!!!"

Theo merupakan seorang remaja yang penuh semangat, walau kelihatan mustahil, ketika kita semua mempunyai niat semua akan berjalan dengan baik, bukan kepintaran melainkan sebuah tindakan untuk dapat menghasilkan hasil yang indah

BERSAMBUNG..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun