Mohon tunggu...
Jonathan FermiW
Jonathan FermiW Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Saya merupakan seorang siswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indahnya Keberagaman, Pengalaman Berharga dari Kegiatan Ekskursi

19 November 2024   08:25 Diperbarui: 19 November 2024   08:49 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa toleransi bukan hanya sekadar konsep abstrak, tetapi juga tindakan nyata yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam masyarakat yang semakin plural seperti Indonesia, kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan adalah keterampilan yang sangat penting.  

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa dan 6 agama yang diakui secara resmi. (2) Dalam keberagaman ini, potensi konflik bisa muncul kapan saja jika kita tidak memiliki rasa toleransi. Oleh karena itu, kegiatan seperti ekskursi ini sangat penting untuk membangun generasi yang lebih terbuka dan inklusif.  

Kesimpulan dan Refleksi

Ekskursi di Bina Insan Qur'ani tidak hanya memberikan saya wawasan baru, tetapi juga mengajarkan saya tentang nilai-nilai kehidupan yang mendalam. Dari keberagaman kegiatan yang kami lakukan, saya belajar bahwa persaudaraan, kebersamaan, dan toleransi adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis serta membangun rasa saling menghormati dan menghargai di tengah perbedaan.  

Ketika perjalanan ini berakhir, saya pulang dengan hati yang penuh rasa syukur. Saya bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, mempelajari tradisi yang baru, dan memperkaya diri saya dengan nilai-nilai kehidupan yang berharga. Pengalaman ini membuka mata saya tentang pentingnya saling memahami dan merangkul perbedaan. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, "Kekuatan sejati bukan terletak pada kemampuan fisik, tetapi pada ketahanan untuk memahami dan menghormati orang lain."

Pengalaman ini mendorong saya untuk terus terbuka terhadap hal-hal baru dan terus belajar dari siapa pun. Dalam kehidupan sehari-hari, saya berharap dapat menerapkan nilai-nilai yang saya pelajari di pesantren ini---menghargai perbedaan, menjaga kebersamaan, dan terus menumbuhkan rasa saling menghormati.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun