Mohon tunggu...
Jonathan Diego Susanto
Jonathan Diego Susanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penghijauan dan Reforestasi sebagai Solusi terhadap Dampak Pembangunan Ibu Kota Nusantara yang Terburu-Buru

17 November 2024   12:42 Diperbarui: 17 November 2024   13:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain memulihkan hutan, penting juga untuk memastikan bahwa pembangunan IKN menyisakan ruang hijau yang cukup di kawasan perkotaan. Taman kota, hutan kota, dan koridor hijau harus dirancang dengan baik untuk memastikan kualitas udara yang baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penghijauan dan reforestasi bukanlah proyek sekali jalan. Proyek tersebut membutuhkan perawatan berkelanjutan. Pohon-pohon yang baru ditanam juga harus dijaga dan diawasi selama beberapa tahun pertama untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Oleh karena itu, program penghijauan dan reforestasi pada skala besar membutuhkan pendanaan yang cukup. Selain menggunakan anggaran nasional, Indonesia dapat mencari bantuan dari organisasi internasional yang peduli dengan konservasi hutan, seperti United Nations Environment Programme (UNEP) atau lembaga filantropi yang fokus pada lingkungan. Program reforestasi juga bisa menjadi peluang untuk mengakses dana iklim global, dengan imbalan pengurangan emisi karbon yang signifikan. Selain itu, pemerintah dapat bermitra dengan LSM, akademisi, dan sektor swasta untuk memastikan bahwa program ini mendapat dukungan jangka panjang.

Penghijauan dan reforestasi adalah solusi yang sangat penting untuk mengurangi dampak negatif pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terburu-buru. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu memulihkan ekosistem Kalimantan yang rusak, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan Indonesia terhadap perubahan iklim. Dengan melibatkan komunitas lokal, menggunakan spesies pohon asli, dan memastikan dukungan jangka panjang, pemerintah dapat menjalankan program yang berkelanjutan dan berdampak positif. Jika dilaksanakan dengan baik, reforestasi dan penghijauan dapat menjadi warisan lingkungan yang berharga untuk generasi mendatang, memastikan bahwa pembangunan IKN tidak mengorbankan kelestarian alam yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun