Sering saya melihat gerombolan ikan yang sudah menunggu makanan di permukaan air di beberapa spotsnorkeling yang saya kunjungi. Itu pertanda bahwa ikan-ikan tersebut sudah bergantung dengan  makanan yang diberikan oleh manusia. Tentu ini bukanlah tanda yang baik. Pernah saya dengar bahwa makanan-makanan itu ada yang bersifat merugikan pertumbuhan karang dan kualitas air laut.
3. Please, Jangan Buang Sampah Apapun ke Laut!
Sampah di abad ke-21 ini hampir 100% terbuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan dan susah untuk terurai secara alami. Misalnya sampah bungkusan makanan ringan, apabila dibuang di laut bungkusan itu tenggelam diantara karang-karang bisa menutupi karang dan merusak perkembangannya mungkin hampir selamanya. Kalau ditelusuri, sampah yang terbuang ke laut bisa selamanya akan berada di laut mengikuti arus kemana saja.
Sampah juga bisa termakan oleh hewan laut secara tak sengaja. Tidak sedikit kasus dimana seekor penyu mati karena memakan bungkusan plastik, paus yang terdampar mati karena ditubuhnya terdapat sampah plastik.
4. Jangan Mengganggu Hewan Laut
Plis dech, ini tuh bukan gebetan yang harus dikejar-kejar dan digodain. Hewan laut biasanya tidak suka diganggu, diikuti dari belakang saja mereka berenang menjauh tanda terancam. Kalau diganggu, mereka bisa stress lalu bisa mengakibatkan matinya hewan tersebut.
5. Sebisa Mungkin Hindari Pemakaian Tabir Surya
Tabir surya atau sering disebut sunblock adalah barang yang pasti dibawa dan dipakai jika bepergian ke laut. Baik wanita maupun pria memakai sunblock untuk menhindari sengatan sinar UV matahari saat snorkeling. Alasannya sangat baik, menhindari terbakarnya kulit dan kanker kulit.